Bukan Mainan Mahal yang Mereka Butuhkan, Tapi Ini…

Emosi dan Psikologi | 29 Jul 2025 | Athree | Dilihat 13x

Gambar Artikel

RumahPulih.com – Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Tapi seringkali, orang tua merasa harus membeli mainan mahal agar anak bahagia. Padahal, kebahagiaan anak justru bisa hadir dari hal-hal yang sederhana bahkan dari barang bekas yang ada di rumah.

Kardus bekas bisa menjadi mobil balap, rumah boneka, atau kastil impian. Sendok kayu bisa menjadi mikrofon saat anak bermain pura-pura menjadi penyanyi. Kaleng bekas bisa berubah menjadi drum mini. Dari mata orang dewasa, itu mungkin hanya barang tak terpakai. Tapi di mata anak, itu adalah alat petualangan imajinasi yang tiada batasnya.

Mainan Mahal Tak Selalu Perlu

Tak sedikit orang tua merasa bersalah jika tak mampu membelikan mainan baru untuk anak. Kita hidup di zaman di mana mainan dengan teknologi canggih dijual bebas dan sering dipamerkan di media sosial. Tapi kenyataannya, tak semua anak butuh atau bahkan menginginkan mainan semahal itu. Banyak dari mereka hanya ingin bermain bersama, membuat sesuatu dengan tangan mereka sendiri, dan diakui oleh orang tuanya.

Penelitian dari The American Academy of Pediatrics (2018) menunjukkan bahwa mainan terbuka dan sederhana seperti balok kayu, puzzle, atau mainan buatan sendiri justru lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Mainan seperti ini mendorong kreativitas, logika, kemampuan memecahkan masalah, dan bahkan keterampilan sosial saat dimainkan bersama teman atau orang tua.

Saat Mainan Menjadi Sarana Bonding

Salah satu kelebihan mainan sederhana adalah proses pembuatannya. Saat orang tua dan anak membuat mainan bersama dari benda-benda di rumah, mereka tidak hanya menciptakan alat bermain, tetapi juga membangun kenangan. Anak merasa dihargai, didengar, dan terlibat dalam proses yang menyenangkan. Hal ini menjadi momen bonding yang sangat berharga lebih dari sekadar memberi hadiah.

Misalnya, saat membuat pesawat-pesawatan dari sedotan dan kertas, anak belajar tentang bentuk, ukuran, dan daya tahan. Ia mungkin akan bereksperimen dengan bentuk sayap agar bisa meluncur lebih jauh. Sementara itu, orang tua yang terlibat akan melihat betapa cerdasnya anak mereka dalam menemukan solusi sendiri.

Bermain Sederhana, Manfaat Luar Biasa

Berikut beberapa manfaat dari mainan sederhana buatan sendiri:

Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas

Anak belajar membayangkan dan menciptakan dunia baru. Sebuah kardus bisa jadi rumah, kapal, atau robot, tergantung imajinasi mereka.



Meningkatkan Kemandirian dan Rasa Percaya Diri

Saat anak membuat mainannya sendiri, ia merasa mampu. Ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dirinya sejak dini.



Mendorong Motorik Halus dan Kasar

Melipat kertas, menggunting, mengelem, atau merangkai benda membantu perkembangan motorik anak.



Belajar Memecahkan Masalah

Anak akan menghadapi tantangan kecil dalam membuat mainan—dan ia belajar mencari solusinya sendiri.



Mengurangi Ketergantungan pada Gadget

Iklan Tengah

Mainan buatan tangan memberi alternatif bermain yang lebih aktif dan tidak pasif seperti menonton layar.



Contoh Mainan Sederhana yang Bisa Dibuat di Rumah

Balok Bangunan dari Kardus: Potong kardus menjadi bentuk balok-balok. Bisa diwarnai agar lebih menarik.



Telepon Kaleng: Dua kaleng bekas dan seutas tali bisa menjadi alat komunikasi lucu antar kamar.



Boneka Jari dari Kain Bekas: Jahit sederhana kain perca menjadi boneka lucu yang bisa digerakkan.



Layang-Layang Mini: Kertas, bambu tipis, dan benang bisa berubah jadi layang-layang kecil untuk dimainkan di halaman.



Buku Cerita Sendiri: Ajak anak menggambar cerita mereka sendiri lalu jilid sederhana. Ini bukan hanya mainan, tapi juga ekspresi diri.



Pesan Penting untuk Orang Tua

Anak-anak tidak akan mengingat harga mainan yang kita belikan, tapi mereka akan mengingat saat ketika orang tuanya duduk di lantai, membuat mainan bersama, tertawa bersama, dan bermain bersama. Di sanalah letak kebahagiaan mereka.

Jangan ragu untuk menjadi "kreatif dan sederhana". Anak tidak membutuhkan sesuatu yang mewah untuk merasa dicintai. Mereka hanya butuh waktu, ruang, dan perhatian.


Penutup

Kebahagiaan anak tidak diukur dari jumlah mainan yang mereka miliki, tapi dari pengalaman berharga yang mereka rasakan. Mari kita hadir lebih banyak, lebih dekat, dan lebih sederhana. Karena seringkali, justru dalam kesederhanaan itulah kebahagiaan terbesar bersembunyi.

Iklan / Sponsor
Iklan
Iklan 2
Iklan Mengambang