Mengapa Rutinitas Sebelum Tidur Itu Penting untuk Anak?
Pengasuhan_Positif | 18 Jun 2025 | Athree | Dilihat 15x

RumahPulih.com – Media Edukasi & Empati untuk Orang Tua
Setiap malam mungkin kamu mengalami perjuangan yang sama: anak sulit tidur, minta main dulu, atau tiba-tiba lapar. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Orang tua pun jadi lelah dan frustasi, karena anak tidak kunjung tidur tepat waktu.
Masalah tidur adalah salah satu tantangan yang paling sering dialami orang tua. Tapi tahukah kamu bahwa rutinitas sebelum tidur bisa menjadi kunci penting agar anak lebih tenang, merasa aman, dan tertidur lebih mudah?
Artikel ini akan membahas pentingnya rutinitas tidur, apa kata penelitian, pandangan Islam tentang malam sebagai waktu istirahat, serta solusi aplikatif yang bisa diterapkan orang tua.
Penelitian: Anak Membutuhkan Pola Tidur yang Konsisten
Menurut penelitian dari Sleep Foundation dan American Academy of Pediatrics, anak usia 3–5 tahun membutuhkan sekitar 10–13 jam tidur setiap malam. Tidur yang cukup terbukti membantu perkembangan otak, regulasi emosi, sistem imun, dan daya konsentrasi anak di siang hari.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah tidur yang penting, tapi juga kualitas dan rutinitas sebelum tidur. Anak yang memiliki rutinitas tetap sebelum tidur seperti membaca buku, atau berdoa memiliki kualitas tidur lebih baik dibandingkan anak yang tidur dalam kondisi kacau atau tanpa rutinitas.
Kenapa? Karena rutinitas memberikan sinyal ke otak anak bahwa waktu tidur sudah dekat, membantu tubuh bersiap untuk istirahat.
Pandangan Islam: Malam Adalah Waktu Istirahat dan Ketenangan
Islam memandang waktu malam sebagai momen untuk beristirahat dan menenangkan jiwa. Dalam Qur'an surat Al-Furqan ayat 47:
“Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu sebagai pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”
Rutinitas ini bisa menjadi teladan untuk anak, sekaligus membentuk kebiasaan tidur yang penuh keberkahan dan ketenangan.
Solusi Praktis: Bangun Rutinitas Tidur Anak dengan Lembut dan Konsisten
Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa mulai kamu terapkan:
1. Tetapkan Jam Tidur yang Konsisten
Pilih waktu tidur yang sesuai usia anak, misalnya pukul 20.00–21.00. Konsistensi waktu tidur penting agar ritme tubuh anak menyesuaikan secara alami.

2. Ciptakan Rutinitas 30–60 Menit Sebelum Tidur
Kegiatan ringan dan tenang, mmimmisalny:
Memakaikan baju tidur
Membaca buku cerita
Berdoa bersama
Rutinitas ini membantu anak bertransisi dari aktif ke tenang, memberi sinyal bahwa waktu istirahat telah tiba.
3. Jauhkan Gadget 1 Jam Sebelum Tidur
Cahaya dari layar gadget menghambat produksi melatonin (hormon tidur). Hindari tayangan merangsang otak anak terlalu dekat dengan waktu tidur.
4. Buat Suasana Kamar yang Aman dan Nyaman
Kamar tidur sebaiknya tenang, dengan pencahayaan redup dan suhu nyaman. Bisa juga diputar lantunan murottal atau white noise ringan sebagai pengantar tidur.
5. Libatkan Anak dalam Rutinitas
Biarkan anak memilih buku tidur favorit atau menyiapkan piyamanya sendiri. Ketika anak merasa dilibatkan, ia akan lebih kooperatif dan menikmati waktu tidur.
Penutup: Rutinitas yang Menghangatkan Hati
Tidur bukan hanya soal fisik beristirahat, tapi juga momen membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak. Rutinitas sebelum tidur bisa menjadi kesempatan emas untuk menghadirkan rasa aman, cinta, dan ketenangan spiritual.
Dengan konsistensi, anak tidak hanya tidur lebih nyenyak, tapi juga tumbuh dengan perasaan bahwa rumah dan orang tuanya adalah tempat ternyaman untuk pulang.
Karena anak tidak hanya butuh tidur, tapi juga butuh rasa aman untuk tertidur.
#PolaAsuhAnak #ParentingEdukasi #ParentingPositif #GentleParenting #ParentingKeseharian #TipsParentingAnak
Iklan / Sponsor


