Stress pada Ibu Rumah Tangga: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Dukungan_Ibu | 08 Jul 2025 | Raze | Dilihat 14x

RumahPulih.com – Stress pada ibu rumah tangga sebenarnya masalah serius yang sering diabaikan. Menjadi ibu rumah tangga sering dianggap sebagai peran yang "ringan", padahal kenyataannya justru sebaliknya.
Tanggung jawab mengurus rumah, anak, suami, dan bahkan pekerjaan tambahan bisa memicu stress pada ibu rumah tangga. Berdasarkan penelitian psikologi terbaru, tingkat stres ini bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik.
Penyebab Stress pada Ibu Rumah Tangga
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko stres pada ibu rumah tangga menurut jurnal Journal of Family Psychology (2022) dan Psychology of Women Quarterly (2021) antara lain:
1. Beban Ganda (Double Burden) – Mengurus rumah tangga sambil bekerja atau mengasuh anak tanpa dukungan pasangan.
2. Kurangnya Me-Time – Ibu rumah tangga sering mengabaikan waktu untuk diri sendiri karena fokus pada keluarga.
3. Tuntutan Sosial yang Tinggi – Tekanan untuk menjadi "ibu dan istri sempurna" dari lingkungan.
4. Masalah Finansial – Kesulitan ekonomi meningkatkan kecemasan dan konflik rumah tangga (Journal of Economic Psychology, 2023).
5. Isolasi Sosial – Minimnya interaksi dengan dunia luar membuat ibu rentan merasa kesepian.
Dampak Stress pada Kesehatan Mental dan Fisik
Penelitian dalam Health Psychology Review (2020) menunjukkan bahwa stres kronis pada ibu rumah tangga dapat menyebabkan:
- Gangguan kecemasan dan depresi
- Sakit kepala, maag, dan gangguan tidur
- Penurunan daya tahan tubuh
- Hubungan keluarga yang tegang
Jika dibiarkan, stres berkepanjangan dapat memicu sindrom burnout, di mana ibu merasa lelah secara emosional dan kehilangan motivasi (Journal of Applied Psychology, 2021).
5 Cara Mengatasi Stress untuk Ibu Rumah Tangga
1. Delegasikan Tugas

Jangan ragu meminta bantuan suami atau anak. Penelitian Family Relations (2022) membuktikan bahwa pembagian tugas mengurangi beban mental ibu.
2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Lakukan me-time, seperti membaca, olahraga ringan, atau meditasi. Aktivitas ini membantu menurunkan hormon stres (Mindfulness Journal, 2023).
3. Bangun Support System
Bergabung dengan komunitas ibu atau curhat ke sahabat dapat mengurangi perasaan terisolasi.
4. Terapkan Manajemen Waktu
Buat jadwal harian yang realistis agar tidak kewalahan. Teknik Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat) bisa dicoba.
5. Konseling atau Terapi
Jika stres sudah mengganggu kehidupan, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog. Terapi kognitif-perilaku (CBT) efektif mengatasi kecemasan (Clinical Psychology Review, 2021).
Kesimpulan
Stress pada ibu rumah tangga adalah masalah serius yang butuh perhatian. Dengan mengenali penyebab dan menerapkan solusi di atas, para ibu bisa menjaga kesehatan mental dan menciptakan keluarga yang lebih harmonis.
Referensi:
- Journal of Family Psychology (2022)
- Psychology of Women Quarterly (2021)
- Health Psychology Review (2020)
- Mindfulness Journal (2023)
#StressIbuRumahTangga #KesehatanMental #TipsMengatasiStress #PsikologiKeluarga
Iklan / Sponsor


