Kecemasan atau Anxiety
Emosi_dan_Psikologi | 24 Jun 2025 | Athree | Dilihat 9x

RumahPulih.com – Ruang Pulih, Ruang Untuk Kembali Tenang
"Aku cemas… tapi aku tidak tahu kenapa."
Kamu pernah merasakannya?
Jantung berdetak lebih cepat. Nafas terasa pendek. Hati gelisah, pikiran tidak tenang.
Padahal semuanya terlihat “baik-baik saja”.
Kecemasan datang seperti gelombang yang tak bisa kamu hentikan. Tentang anak. Tentang masa depan. Tentang hal-hal yang belum terjadi, tapi terasa menakutkan.
Apa Itu Kecemasan Berlebihan?
Kecemasan (anxiety) adalah reaksi alami tubuh saat menghadapi tekanan.
Namun ketika rasa cemas muncul terus-menerus tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi tanda gangguan kecemasan.
Gejalanya bisa meliputi:
Gelisah sepanjang hari
Pikiran yang “berisik” dan sulit dihentikan
Otot tegang, sulit tidur
Perasaan seolah akan terjadi sesuatu yang buruk
Takut gagal, takut kecewa, takut ditinggal meski hal itu belum terjadi
Apa Kata Penelitian?
Menurut WHO, lebih dari 1 dari 13 orang di dunia mengalami gangguan kecemasan.
Kecemasan bisa menyebabkan:
Gangguan tidur
Penurunan imunitas
Gangguan pola makan
Bahkan hubungan yang renggang karena kita jadi mudah marah dan menutup diri
Namun hal tersebut dapat diredakan dengan keimanan dan spiritualitas.
Studi dari Journal of Religion and Health (2019) menunjukkan bahwa doa, dzikir, dan keyakinan terhadap kekuatan Ilahi dapat menurunkan tingkat stres, tekanan darah, dan memperbaiki suasana hati.
Pandangan Islam: Allah SWT Tidak Pernah Tidur
Dalam Islam, kecemasan bukan hal memalukan. Bahkan para Nabi pun pernah merasa takut dan gelisah.
“Maka Musa merasa takut dalam hatinya.”
(QS. Thaha: 67)
Dan Allah menjawab dengan penuh kasih:

“Jangan takut, sesungguhnya Aku bersamamu.”
(QS. Thaha: 46)
Satu kalimat sederhana, tapi sangat dalam:
"Allah SWT tidak tidur."
Dia tahu apa yang kau sembunyikan.
Dia tahu apa yang belum kau ucapkan.
Dia tidak meninggalkanmu, bahkan saat kamu merasa sendiri.
Solusi Praktis Menghadapi Kecemasan Secara Spiritual :
Dzikir Pagi dan Petang
Lindungi diri dari kegelisahan batin. Dzikir bukan hanya ibadah, tapi grounding spiritual.
Tarik napas & ulangi kalimat penuh makna
"Hasbunallah wa ni’mal wakil.”
(Cukuplah Allah menjadi Penolong kami)
Kemudian doakan satu per satu, Serahkan kepada Allah SWT
Kurangi paparan berita atau informasi negatif.
Kecemasan sering tumbuh dari hal yang tidak kita kendalikan.
Bersujud lebih lama.
Jadikan sujud sebagai tempat menumpahkan air mata.
Karena kadang, tak ada pelukan sehangat sajadah.
Penutup: Kamu Tidak Sendiri
Kecemasan bukan dosa.
Ia adalah tanda kamu sedang berjuang dan butuh dilindungi.
Kamu tidak harus tahu jalan keluarnya. Cukup tahu ke mana harus bersandar.
Dan itu adalah Allah SWT Yang Maha Melihat, Maha Menenangkan.
Saat dunia terlalu ribut, datanglah kepada-Nya.
Karena… Allah SWT tidak tidur. Dan Dia selalu mendengarkan.
#RumahPulih
#AllahTidakTidur
#PulihDenganIman
#KesehatanMentalIslami
#TenangBersamaAllah
Iklan / Sponsor


