RumahPulih.com - Di tengah kesibukan modern saat ini, banyak sosok ayah hadir secara fisik saja, tetapi jauh secara emosional. Padahal, kedekatan seorang ayah dan anak sangat mempengaruhi pada tumbuh kembang anak, baik secara psikologis maupun sosial.

Pada penelitian dari Harvard University (2020) menunjukkan bahwa anak yang dekat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri, berprestasi di sekolah, dan memiliki perilaku yang lebih baik. Sedangkan, survei di Indonesia (KemenPPPA, 2022) menemukan bahwa 60% ayah hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam sehari bersama anak karena tuntutan pekerjaan atau kebiasaan menggunakan gadget.

Berikut solusi yang dapat dicoba untuk ayah dirumah :

Quality Time.

Manfaatkan waktu singkat dengan kegiatan bermakna, Mungkin ayah sedang berada diluar kota untuk bekerja dan pulang hanya setiap seminggu sekali,namun tetap luangkan waktu saat ayah dirumah untuk lebih dekat dengan anak, dan bisa video call setiap harinya.

Kurangi penggunaan gadget pada saat bersama anak.

Pada saat ayah dirumah usahakan waktu bebas gadget saat bersama keluarga. Misal pada saat menjelang tidur dan waktu santai. Ayah boleh bermain gadget usahakan tidak didepan anak.

Bangun komunikasi terbuka.

Jadilah pendengar yang baik agar anak merasa diperhatikan. Tanyakan kepada anak kegiatan yang dia lakukan setiap harinya, meskipun kita sudah tahu kegiatan anak kita, hal itu perlu dibangun untuk membangun kedekatan lebih dengan anak.

Kesimpulan :

Menjadi ayah yang dekat dengan anak memang tidak mudah, tetapi justru itu yang dapat menjadikan anak tumbuh menjadi anak yang baik,kuat dan pintar. Anak yang merasa dicintai dan didukung ayahnya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bahagia. Mulailah dari hal kecil hari ini!

#rumahpulih #parenting #polaasuhpositif