Anak Kecanduan Gadget? Ini Dampaknya pada Perilaku dan Emosi
Pengasuhan_Positif | 03 Jul 2025 | Athree | Dilihat 2x

Rumahpulih.com - Di era digital seperti sekarang, gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak.
Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, seperti akses informasi dan hiburan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan perilaku dan emosi anak.
Artikel ini akan membahas bagaimana gadget mempengaruhi anak serta tips untuk mengatur penggunaannya secara sehat.
Dampak Positif Gadget pada Perilaku Anak
Sebelum membahas dampak negatif, penting untuk mengakui bahwa gadget juga memiliki manfaat, seperti: Sumber Belajar yang dapat membantu anak belajar berbagai pengetahuan yang tidak didapatkan di Sekolah dan di lingkungan sekitar. Namun, manfaat ini hanya terasa jika penggunaan gadget dibatasi dan diawasi.
Dampak Negatif Gadget pada Perilaku Anak
Kecanduan dan Gangguan Perhatian
Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung sulit fokus pada aktivitas lain, seperti belajar atau bermain di dunia nyata.
Gejala mirip ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat muncul, seperti impulsivitas dan kesulitan konsentrasi.
Perilaku Agresif dan Mudah Frustasi
Paparan konten kekerasan (game atau video) dapat meningkatkan agresivitas anak.
Anak yang terbiasa mendapat stimulasi instan dari gadget menjadi kurang sabar dan mudah marah saat harus menunggu.
Gangguan Interaksi Sosial
Anak yang terlalu asyik dengan gadget cenderung kurang terampil dalam komunikasi tatap muka.
Mereka mungkin kesulitan memahami ekspresi wajah, nada bicara, atau empati karena kurangnya interaksi langsung.
3. Dampak Gadget pada Perkembangan Emosi Anak

Gangguan Tidur dan Mood Swing
Cahaya biru dari layar gadget menghambat produksi melatonin (hormon tidur), menyebabkan insomnia atau tidur tidak nyenyak.
Kurang tidur membuat anak lebih rewel, mudah tantrum, dan sulit mengendalikan emosi.
Risiko Depresi dan Kecemasan
Studi menunjukkan bahwa anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial rentan mengalami merasa tidak percaya diri.
Konten yang tidak sesuai (seperti cyberbullying) juga dapat memicu kecemasan.
4. Tips Mengurangi Dampak Negatif Gadget.
Batasi Screen Time
Usia 0-2 tahun: Hindari gadget, kecuali video call dengan keluarga.
Usia 2-5 tahun Maksimal 1 jam per hari dengan pengawasan.
Usia 6+ tahun: Buat kesepakatan waktu (misal 2 jam/hari) dan prioritaskan konten edukatif.
Ajak Anak Beraktivitas Offline
Dorong anak bermain di luar, membaca buku, atau melakukan kegiatan kreatif (menggambar, bermain musik).
Jadilah Contoh yang Baik
Orang tua juga harus mengurangi ketergantungan pada gadget agar anak meniru kebiasaan baik.
Gunakan Fitur Parental Control
Blokir konten tidak sesuai, batasi akses game, dan pantau aktivitas digital anak.
Kesimpulan :
Gadget ibarat pisau bermata dua bermanfaat jika digunakan dengan bijak, tetapi berbahaya jika berlebihan. Orang tua perlu aktif mengawasi dan membimbing anak dalam menggunakan teknologi, sambil memastikan mereka tetap berkembang secara sosial, emosional, dan kognitif melalui interaksi dunia nyata.
#rumahpulih #parenting #screentime
Iklan / Sponsor


