Derita Ibu Rumah Tangga Saat Ekonomi Keluarga Terpuruk
Komunikasi_Keluarga | 05 Jul 2025 | Athree | Dilihat 5x

RumahPulih.com - Masalah ekonomi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak keluarga, terutama di tengah ketidakstabilan harga kebutuhan pokok, rendahnya pendapatan, atau PHK yang dialami oleh Ayah sebagai pencari nafkah.
Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas keuangan rumah tangga tetapi juga berdampak signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik, terutama bagi ibu rumah tangga yang sering kali menjadi pengelola utama keuangan keluarga.
Dampak Masalah Ekonomi pada Ibu Rumah Tangga
Beban Mental dan Stres
Ibu rumah tangga sering kali menjadi pihak yang paling merasakan tekanan ketika keuangan keluarga memburuk. Mereka harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan anggaran terbatas, yang dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family and Economic Issues (2020) menemukan bahwa keluarga dengan kesulitan ekonomi cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, terutama pada ibu rumah tangga.
Studi tersebut menunjukkan bahwa 65% responden perempuan mengalami gejala depresi ringan hingga berat akibat tekanan ekonomi/ finansial.
Konflik Rumah Tangga
Masalah keuangan sering menjadi pemicu pertengkaran antara suami dan istri. Ketidaksepakatan dalam pengelolaan uang dapat memperburuk hubungan keluarga, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan psikologis anak-anak.
Kualitas Hidup Menurun
Ketika pendapatan menurun, ibu rumah tangga terpaksa menghemat pengeluaran, termasuk mengurangi konsumsi makanan bergizi, biaya pendidikan, atau akses kesehatan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
Beban Ganda: Ibu Rumah Tangga Harus Mengurus Rumah dan Mencari Tambahan Penghasilan
Banyak ibu rumah tangga yang akhirnya harus mencari pekerjaan sampingan untuk membantu perekonomian keluarga.

Namun, hal ini sering kali tidak diimbangi dengan pembagian peran yang adil di rumah, sehingga mereka mengalami kelelahan fisik dan emosional.
Solusi untuk Mengurangi Dampak Ekonomi pada Keluarga :
Perencanaan Keuangan yang Matang
Membuat anggaran bulanan dan memprioritaskan kebutuhan pokok.
Komunikasi Terbuka
Diskusikan masalah keuangan dengan pasangan untuk mencari solusi bersama.
Mencari Penghasilan Tambahan Memanfaatkan keterampilan untuk usaha rumahan atau kerja freelance.
Dukungan Sosial dan Mental
Bergabung dengan komunitas atau mencari bantuan konseling jika stres menjadi terlalu berat.
Kesimpulan :
Masalah ekonomi dalam keluarga tidak hanya berdampak pada stabilitas finansial tetapi juga kesehatan mental ibu rumah tangga.
Dukungan dari pasangan, manajemen keuangan yang baik, dan akses terhadap bantuan sosial dapat membantu mengurangi beban yang mereka tanggung.
Dengan kerja sama yang solid, keluarga dapat melewati masa-masa sulit dengan lebih baik.
**Referensi**
- Journal of Family and Economic Issues (2020): “The Impact of Financial Stress on Mental Health Among Households: A Gender-Based Analysis"
#rumahpulih
#KeluargaIndonesia #KeuanganRumahTangga
#DampakEkonomiPadaIbu
Iklan / Sponsor


